Fikih Kencing Bisa Selamatkan Ekologi

Catatan Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni
Oleh: Abdul Wahid

Ada suatu nasihat yang sering kita dengar, kesuksesan menangani
masalah besar sangat ditentukan oleh keberhasilan mengatasi persoalan yang dianggap sepele (ringan). Seseorang yang terbiasa mengabaikan persoalan kecil mungkin tidak perlu dipercaya untuk menangani masalah besar. Pasalnya, dia tidak akan punya kemampuan menanganinya. Kebiasaan mengabaikan masalah kecil akan membuatnya tidak cukup kapabel untuk
diberi kepercayaan menyelesaikan persoalan besar.

Realitas yang sering kita jumpai dalam kehidupan di masyarakat adalah membiasakan atau membiarkan persoalan kecil tidak tertangani maupun tertunda-tunda. Masalah kecil dianggap tidak akan menjadi beban atau penyakit yang mengancam dan merugikan masyarakat. Padahal, sudah banyak pelajaran yang menunjukkan akibat sikap itu. Contohnya sampah yang
dibiarkan menggunung. Begitu terjadi longsor sampah, manusia yang hidup di sekitarnya terkubur hidup-hidup.

Problem lain yang dianggap kecil oleh masyarakat adalah buang air kecil (kencing). Mudah kita temukan elemen masyarakat yang berdiri di pinggir jalan atau tengah kerumunan sedang kencing. Akibatnya, lingkungan hidup berbau tidak nyaman.
Baca lebih lanjut

Tindakan Kelas: Pembelajaran Bahasa Indonesia

Tindakan Kelas sebagai Alternatif Pembelajaran
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)1

oleh: I Nyoman Merdhana
IKIP Singaraja

1. Pengantar

Pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing perlu mendapat perhatian kita semua, kalau kita ingin menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mempunyai tempat di mata dunia. Kita berharap semoga bahasa Indonesia kelak bisa menjadi bahasa dunia yang berdampingan dengan bahasa-bahasa dunia lainnya.

Untuk mencapai tujuan yang mulia ini tentu perlu dukungan semua pihak. Suatu pekerjaan besar seperti itu tidaklah cukup dibebankan kepada pihak tertentu saja. Para peminat perlu melibatkan diri secara langsung dan bersungguh-sungguh. Pemikiran-pemikiran para pakar dan para praktisi perlu dimanfaatkan untuk menemukan strategi yang benar dan tepat tentang pembelajaran bahasa Indonesia untuk orang asing ini.
Baca lebih lanjut

sebuah kisah

Semoga bermanfaat.. ..
maaf apabila ada yg sudah pernah dapat email ini
.

::
Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai
saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Baca lebih lanjut

Ternyata Karyawan Pun Bisa Kaya

Pernahkah Anda mencerna buku-buku Robert T. Kiyosaki? Syukurlah kalau sudah. Kalau belum, bergegaslah ke toko-toko buku terdekat dan segeralah mendapatkan buku-buku itu. Pendapat dan nasihat beliau sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mencapai kesuksesan secara financial. Untuk menjadi kaya, kata dia, Anda harus menjadi investor atau menjadi pemilik bisnis. Karena itu, kata dia, sedapat mungkin hindarilah pekerjaan sebagai orang gajian.

Di Indonesia, pengikut Kiyosaki tak terkira banyaknya. Layaknya sebuah agama, dogma tentang Cashflow Quadran adalah petuah yang diyakini banyak orang. Kalau mau mencapai kebebasan financial, demikian dogma tersebut, tempatkan dirimu di kuadran kanan dengan menjadi investor dan pengusaha.

Memang dalam bukunya Rich Dad’s (The Business School), Kiyosaki menjelaskan apa yang dia maksudkan dengan cashflow quadran. Dalam konsep tersebut dia menyebutkan ada empat macam orang dalam dunia bisnis dan apa karakter dari masing-masing mereka.
Baca lebih lanjut

Mahalnya Pelajaran Politik (Bag. 1)

Satu minggu terakhir, seluruh media tv, radio, cetak maupun e-news, didominasi hanya oleh tiga berita. Pertama perkembangan kasus AA, ke-dua RJ ‘sang caddy‘ yang tiba-tiba menjadi perempuan Indonesia yang paling dicari. Ke-tiga, tentu saja berita tentang capres dan cawapres.

Berita pertama maupun ke-dua, rasanya belum perlu dikupas terlalu dalam dalam tulisan saya ini. Sebab sudah menjadi ‘klise’, bahwa yang namanya pejabat, pastilah tidak akan jauh-jauh dengan harta atau wanita.

Selanjutnya, yang justru menarik adalah bagaimana hiruk-pikuk para elit politik (parpol) dalam menghadapi deadline waktu pendaftaran capres dan cawapres yang akan ditutup besok Sabtu, 16 Mei 2009.
Baca lebih lanjut